Posts

Showing posts from July, 2017

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE 1. METHODE ASAM ASETAT     TUJUAN : Untuk mengetahui adanya protein dalam urine DASAR   : Protein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N. protein       sangat penting sebagai sumber asam amino yang digunakan untuk membangun struktur tubuh. Selain itu juga, Protein bisa digunakan sebagai sumber energi bila terjadi defisiensi energi dari karbohidrat dan lemak. Sifat - sifat protein beraneka ragam, dituangkan dalan berbagai sifatnya saat bereaksi dengan air, beberapa reagen dengan pemanasan. Urine terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme ( seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan meteri pembentuk urine berasal dari darah atau cairan interstisial, komposisi urine berubah sepanajang proses reabsuorpsi. Beberapa keadaan yang menyebabkan proteiuria adalah : penyakit ginjal, demam, hipertensi, multiple myeloma, keracunan kehamilan, infeksi saluran kemih. Protei...

PEMERIKSAAN URINE REDUKSI METODHE BENEDICT

PEMERIKSAAN REDUKSI URINE a. METODE BENEDICT     PRINSIP :  Glukosa dalam urine akan mereduksi garam kompleks dari reagen benedict ( ion Cupri                        direduksi jadi Cupro ) dan mengendap dalam bentuk CuO dan Cu2O berwarna hijau                            hingga merah     bata.     TUJUAN : Untuk mengetahui terjadinya reduksi pada urine pasien, guna menentukan ada atau                              tidaknya glukosadalam urine. b.  ALAT DAN BAHAN : Tabung Reaksi Rak Tabung Reaksi Tang Penjepit Lampu Spiritus Pipet Tetes Sampel Urine Reagen Benedict c. CARA KERJA Masukan Reagen Benedict ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml Tetes kan sampel urine sebanyak 8 tetes menggunakan pipet tetes ke dalam tabung reaksi ya...

JENIS - JENIS LEUKOSIT DAN FUNGSINYA

Image
I. LEUKOSIT ( SEL DARAH PUTIH )                  Leukosit disebut juga sel darah putih merupakan unit sistem pertahanan tubuh. Leukosit sebagian dibentuk di sumsum tulang dan sebagian lagi di jaringan limfe. Ada beberapa macam sel darah putih yang ditemukan dalam darah yaitu : Neutrofil polimorfonuklear (62,0%), Eosinofil polimorfonuklear (2,3%), Basofil polimorfonuklear (0,4%) yang seluruhnya mempunyai gambaran granular sehingga disebut granulosit. Lalu ada Monosit (5,3%) tidak bergranular. Granulosit dan monosit melindungi tubuh terhadap organisme penyerang terutama dengan cara memakan atau fagositosis. Kemudian terdapat Limfosit (30,0%)    yang berhubungan dengan sel imun. Sel darah putih yang dibenyuk dalam sumsum tulang, disimpan dalam sumsum sampai diperlukan di sistem sirkulasi. Masa hidup granulosit sesudah dilepaskan dari sumsum tulang normalnya 4 sampai 8 jam dalam sirkulasi darah dan 4 sampai 5 hari berikutnya ...