PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
1. METHODE ASAM ASETAT
TUJUAN : Untuk mengetahui adanya protein dalam urine
DASAR : Protein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N. protein sangat penting sebagai sumber asam amino yang digunakan untuk membangun struktur tubuh. Selain itu juga, Protein bisa digunakan sebagai sumber energi bila terjadi defisiensi energi dari karbohidrat dan lemak. Sifat - sifat protein beraneka ragam, dituangkan dalan berbagai sifatnya saat bereaksi dengan air, beberapa reagen dengan pemanasan.
Urine terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme ( seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan meteri pembentuk urine berasal dari darah atau cairan interstisial, komposisi urine berubah sepanajang proses reabsuorpsi.
Beberapa keadaan yang menyebabkan proteiuria adalah : penyakit ginjal, demam, hipertensi, multiple myeloma, keracunan kehamilan, infeksi saluran kemih. Proteinuria juga dapat dijumpai pada orang sehat setelah kerja jasmani, urine pekat atau stres karena emosi.
Untuk mengetahui adanya protein di dalam urine dilakukan pemeriksaan protein urine. prinsip dari pemeriksaan ini adalah terjadi endapan urine jika direaksikan dengan asam Asetat.
A. Alat dan Bahan
- Tabung Reaksi
- Tang Penjepit
- Rak Tabung reaksi
- Pipet Tetes
- Pipet Volume
- Corong
- Lampu Spiritus
- Sampel Urine
- Asam Asetat 6%
B. CARA KERJA
- Isi 2 Tabung dengan Urine Normal dan Urine sampel hingga 2/3 Ttabung
- Panaskan tabung diatas api lampu spritus sampai mendidih
- Setelah mendidih angkat dan perhatikan apakah terjadi kekeruhan dibagian atas urine tersebut dengan cara membandingkan dengan urine bagian bawah
- Jika Urine dalam tabung tidak terjadi kekeruhan maka hasilnya negatif
- Jika Urine dalam tabung mengalami kekeruhan maka tambahkan asam asetat 6% sebanyak 3 - 5 tetes dengang menggunakan pipet tetes
- Kemudian panaskan kembali sampai mendidih, bila urine kembali jernih/kekeruhan menghilang maka hasilnya negatif. Bila urine tetap keruh maka hasilnya positif.
C. INTERPRESTASI HASIL
- Negatif / - : Tidak terjadi kekeruhan
- Positif + : Kekeruhan ringan tanpa butiran
- Positif ++ : Kekeruhan mudah dilihat dengan butiran
- Positif+++ : Kekeruhan jelas dengan kepingan
- Positif++++ : Sangat keruh dengan disertai gumpalan
Comments
Post a Comment